Main Article Content

Abstract

Setiap komponen elektronik yang terpasang pada pesawat menghasilkan panas yang harus dikontrol agar setiap komponen elektronik dapat berkerja dengan baik dan menghindari terjadinya panas yang berlebih. Panas yang dihasilkan oleh komponen elektronik pada pesawat Airbus 320 didinginkan oleh sistem Avionic Equipment Ventilation (AEV). Salah satu komponen AEV ialah Skin Air Outlet Valve yang merupakan katup pembuangan udara panas, katup ini harus tertutup ketika terbang dan terbuka ketika pesawat di darat (suhu skin lebih dari 12 derajat celcius). Jika terjadinya kegagalan pada katup utama dan terbuka ketika pesawat terbang, maka sistem pressurization akan terganggu dan menyebabkan operational interruption seperti Rejected Take-Off (RTO), In-Flight Turn Back (IFTB), Return To Apron (RTA) dan bahkan Aircraft On Ground (AOG).  Perlunya analisis keandalan serta menentukan langkah-langkah yang tepat agar operational interruption dapat diminimalisir. Dengan menggunakan metode perhitungan Alert Level, MTBUR, serta metode Root Cause Analysis (RCA), didapatkan hasil grafik CURR yang melebihi batas AL pada bulan Mei 2022 dan nilai tertinggi MTBUR adalah 9935,63 FH dan nilai terendahnya adalah 5672,26 FH. Terlihat MTBUR dari SAOV maskapai BBB berada dibawah dari MTBUR worldwide dan guarantine MTBUR. Hasil dari perbandingan ini memperlihatkan keandalan dari komponen SAOV yang buruk. Faktor utama penyebab gagalnya Skin Air Outlet Valve (SAOV) menutup saat penerbangan berlangsung diketahui adanya beberapa kesalahan yang disebabkan oleh faktor kelalaian dan prosedur yang kurang detail. Adapun tindakan korektif yang dilakukan seperti penambahan prosedur pemeriksaan dan catatan pada dokumen MEL, merekomendasikan overhaul setiap 7000 FH dan rekomendasi untuk setiap engineer yang melakukan perawatan supaya mengikuti langkah-langkah pada AMM. 

Keywords

Skin air outlet valve keandalan Mean Time Between Unscheduled Removal Alert Level Root-Cause Analysis

Article Details

How to Cite
Alrasid, H., Arifin, M. ., & Sakti, A. (2023). Analisis Keandalan Skin Air Outlet Valve 22HQ Pada Pesawat Airbus 320 Di Maskapai BBB. Jurnal Teknologi Kedirgantaraan, 8(2). https://doi.org/10.35894/jtk.v8i2.85

References

  1. Batik Air, 2022, Reliability Control Program Manual (RCPM), http://fms.lionair.co.id/batik/filemanagement/, diakses tanggal 5 Oktober 2022.
  2. Batik Air, 2022, Minimum Equipment List (MEL) AIRBUS A320, http://fms.lionair.co.id/batik/filemanagement/, diakses tanggal 5 Oktober 2022.
  3. Airbus, 2013, Single Aisle TECHNICAL TRAINING MANUAL T1+T2 (CFM 56) (Lvl 2&3) AIR CONDITIONING, Airbus, Blagnac.
  4. Airbus, 2022, IPC Valve INSTL-Skin Air FR17-18 Zone(s) 126, https://w3.airbus.com/1T40/document/584895_SGML_C/toc?itemId=584895_SGML_C_EN21260115&itemType=DATAMODULE&wc=actype:A318;actype:A319;actype:A320;actype:A321;customization:BTK;doctype:IPC, diakses tanggal 5 Oktober 2022.
  5. Batik Air, 2021, Skin Air Outlet Valve, Follow on Report, Batik Air Indonesia,Tangerang.
  6. Batik Air, 2021, Awareness Maintenance Action For Avionic Skin Air Outlet Valve, Quality Notice, Batik Air Indonesia,Tangerang.